
JURNAL GHURABBA- Bercerita
tentang Zina, Khamr, dan musik di dunia mungkin tidak asing lagi terdengar di
telinga kita khususnya di Negara kita ini . Zina , Khamr , dan musik sudah mudah kita temukan di negara kita ini .
menurut data yang pernah saya baca dan saya tarik kesimpulan perzinaan di
Negara kita sudah hampir mencapai angka 50% , belum lagi khamr dan musik yang mungkin lebih dari 50% .
saya
akan sedikit bercerita tentang kehidupan masa lalu saya dulu yang penuh dengan fatamorgana dunia ini
. oke, saya dulu adalah seorang pemain
sepak bola dan seorang anak band . keduanya saya jalani dengan penuh semngat
untuk mencari kehidupan dunia semata . hingga akhirnya saya terjerus kedalam
warna warni dunia ini ,saat itu yang ada dibenak saya adalah “pokoknya gue
harus jadi orang yang sukses di dunia “ dan tanpa sadar pula saya melupakan
kehidupan yang abadi yaitu akhirat . ya, kehidupan yang jalani dulu persis sama
dengan fenomena fenomena yang dapat kita lihat sekarang . mulai dari seks bebas , minum keras dan t musik, pacaran dan lain lainya . Saya bergaul dengan
berbagai karakter manusia , dari yang suka minuman keras , melakukan seks, dan
paling top main musiknya dll nya . pokoknya gemerlap dunia ini hampir semuanya
saya rasakan . Namun waktu memberikan
penyadaran kepada saya, berawal dari bulan Ramdhan kemarin , ketika saya
berkeinginan saya ingin berbubah , saya ingin ingin hidup yang tenang dan terang . saya mengikuti kajian kajian
rutin mingguan yang diadakan dimasjid
dekat rumah saya , mulai dari nasehat
yang di berikan pada rekan2 jamaah dan kebetulan abang saya memang sudah
aktif dan sudah lumayan pemahaman agamanya
dan dia juga sering memberi saya nasihat
kepada saya . Ketika mata hati saya mulai terbuka saya mulai sadar bahwa
kehidupan yang dulu saya lalui itu
sangat sesat , apa yang saya lakukan dahulu semua adalah perbuatan bodoh
.saya lebih menginkan kehidupan dunia
yang sesaat ini dari pada kehidupan akhirat yang abadi . ya , sudahlah yang
dulu ya dulu jangan disesali , yang
terenting saya sekarang bersyukur kepada
Allah yang telah membukakan mata
hati saya untuk melihat dan berjalan kejalan yang benar . terkadang saya
merenung jika saya masih berada di masa lalu saya , seperti apa saya sekrang
ini ?? mengerikan!
ya,
sekarang ini yang ada benak pikiran saya
adalah kemana nasib dunia ini? Kemana nasib umat ISLAM jika sekain sering
sekali saya temukan pembodohan pembodohan perilaku manusia dan tingkat kemaksiatan
semakin meningkat yang saya semakin muak melihatnya . Ya memang yahudi dan
nasrani sudah berhasil mencuci otak dan merusak Aqidah umat islam sekarang ,
sehinga jika Aqidah nya rusak maka Akhlak dan ibadah nya pun juga ikut rusak . Didalam hati saya selalu berkata dan berdoa
kepada Allah Swt , semoga generasi ISLAM selanjutanya tidak rusak aqidahnya
, dan menolong para aktivis dakwah yang ingin meninggikan kalimatullah tegak di muka bumi Allah ini.
Allahu Akbar!
(Penulis: Muhammad Novaldo Kahfi)
(Penulis: Muhammad Novaldo Kahfi)