40 Hadist - Hadist Tentang Akhir Zaman
1. JANGAN MUDAH MENYALAHKAN ORANG LAIN
Dari
AbuHurairah Ra., bahwasanya Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Jika ada seseorang berkata, “orang banyak (sekarang ini)
sudah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di
antara mereka.” (HR. Muslim)
2. MENGAPA DUNIA ISLAM MENJADI SASARAN PEMUSNAHAN
Dari
Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy (isteri Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam), beliau berkata:” (Pada suatu hari) Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan
cemas sambil bersabda, “La ilaha illallah, celaka (binasa) bangsa Arab
dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari
ini telah terbuka bagian dinding Ya’juj dan Ma’juj seperti ini”, dan
Baginda menemukan ujung ibu jari
dengan ujung jari yang sebelahnya
(jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan. Saya
(Zainab binti Jahsy) lalu bertanya, Ya Rasulullah! Apakah kami akqn
binasa, sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang shaleh?”
Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, Ya, jikalau kejahatan
sudah terlalu banyak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAM
Dari
Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan
datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni
talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah
karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi
kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar
terhadap kamu dari hati
musuh-musuh kamu, dan Allah akan
melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat
bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab:
“Cinta dunia dan takut mati”. (HR. Abu Daud)
4. ILMU AGAMA AKAN BERANGSUR-ANGSUR HILANG
Dari
Abdullah bin Amr bin ‘Ash Ra. ia berkata: Aku mendengar Rasullullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,’ “Bahwasanya Allah Subhanahu wa
Ta’ala tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari
(dada) manusia. Tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menghilangkan ilmu
agama dengan mematikan para ulama. Apabila sudah ditiadakan para ulama,
orang banyak akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya. Apabila
pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu
pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain.” (HR. Muslim)
5. UMAT ISLAM IKUT JEJAK LANGKAH YAHUDI DAN NASHRANI
Dari
Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda: Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat
sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga
jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu akan mengikuti mereka”.
Sahabat bertanya. “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nashrani yang Tuan
maksudkan?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Siapa lagi?”
(kalau bukan mereka). (HR. Muslim)
6. GOLONGAN ANTI HADITS
Dari
Miqdam bin Ma’dikariba Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana
seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas kursi kemegahannya,
lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadits dari haditsku maka ia
berkata: “Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (Al-Qur’an) saja.
Apa yang dihalalkan oleh Al-Qur’an kami halalkan. Dan apa yang ia
haramkan kami haramkan”. (Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
melanjutkan sabdanya): “Padahal apa yang diharamkan Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam samalah hukumnya dengan apa yang
diharamkan Allah Subhanhu wa Ta’ala”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
7. GOLONGAN YANG SENANTIASA MENANG
Dari
Mughirah bin Syu’bah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Senantiasa di kalangan umatku ada golongan yang selalu
menang (dalam perjuangan mereka), sehingga sampailah pada suatu waktu
yang dikehendaki Allah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereka senantiasa
menang. (HR. Bukhari)
8. PENYAKIT UMAT-UMAT DAHULU
Dari
Abu Hurairah Ra .. katanya: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Umatku akan ditimpa penyakit-penyakit yang
pernah menimpa umat-umat dahulu. ” Sahabat bertanya, “Apakah
penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam menjawab, “Penyakit-penyakit itu ialah : (1 )terlalu sombong, (2)
terlalu mewah, (3) mengumpulkan harta sebanyak mungkin, (4) tipu menipu
dalam merebut harta benda dunia, (5) saling memarahi, (6)
dengki-mendengki, sehingga jadi zalim menzalimi.” (HR. Hakim)
9. ISLAM KEMBALI ASING
Dari
Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam; “Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan
kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR.
Muslim)
10. BAHAYA KEMEWAHAN
Dari Ali bin
Abi Thalib Ra.; “Bahwasanya kami sedang duduk bersama Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus’ab
bin Umair Ra .. dan tidak ada di badannya kecuali hanya selembar
selendang yang bertambal dengan kulit. Tatkala Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam melihat kepadanya. Baginda menangis dan meneteskan air
mata karena mengenangkan kemewahan Mus’ab ketika berada di Mekkah
dahulu (karena sangat dimanjakan oleh ibunya), dan karena memandang
nasib Mus’ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang
Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekkah).
Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Bagaimanakah keadaan kamu pada suatu hari nanti, pergi di waktu pagi
dengan satu pakaian, dan pergi di waktu sore dengan pakaian yang lain
pula. Dan bila diberikan satu hidangan, diletakkan pula satu hidangan
yang lain. Dan kamu menutupi (menghias) rumah kamu sebagaimana kamu
memasang kelambu Ka’bah?. Maka jawab sahabat, “Wahai Rasulullah,
tentunya keadaan kami di waktu itu lebih baik dari pada keadaan kami di
hari ini. Kami akan memberikan perhatian sepenuhnya kepada masalah
ibadat saja dan tidak bersusah payah lagi untuk mencari rezeki”. Lalu
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak! Keadaan kamu hari
ini adalah lebih baik daripada keadaan kamu pada hari itu “. (HR.
Tirmizi)
11. UMAT ISLAM MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG YAHUDI
Dari
Abu Hurairah Ra .. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Tidaklah akan terjadi qiamat, sehingga kaum Muslimin
memerangi kaum Yahudi, Apabila kaum Yahudi itu bersembunyi di balik batu
dan pohon kayu, lalu batu dan pohon kayu itu berkata. “Hai orang Islam.
inilah orang Yahudi ada di bela.kang saya. Kemarilah! Dan bunuhlah ia!,
kecuali pohon gharqad (sejenis pohon yang berduri), karena sesungguhnya
pohon ini adalah dari pohon Yahudi (oleh sebab itu ia melindunginya).
(HR. Bukhari Muslim)
12. SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT
Dari
Huzaifah bin Al-Yaman Ra. katanya: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam pernah memberitahu kami dua buah Hadits (mengenai dua kejadian
yang akan berlaku). Yang pertama sudah saya lihat, sedangkan yang kedua
saya menanti-nantikannya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
memberitahu bahwasanya sifat amanah itu turun ke dalam lubuk hati
orang-orang tertentu. Kemudian turunlah Al-Qur’an. Maka orang-orang itu
lalu mengetahuinya melalui pedoman Al-Qur’an dan mengetahuinya melalui
pedoman As-Sunnah. Selanjutnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam;
menceriterakan kepada kami tentang hilangnya amanah, lalu beliau
bersabda, “Seseorang itu tidur sekali tidur, lalu diambillah amanah itu
dari dalam hatinya, kemudian tertinggallah bekasnya seperti bekas yang
ringan saja. Kemudian ia tertidur pula,lalu diambillah amanah itu dari
dalam hatinya, maka tinggallah bekasnya seperti lepuh di tangan
(menggelembung di tangan dari bekas bekerja berat seperti menggunakan
kapak atau cangkul). Jadi seperti bara api yang kau gelindingkan dengan
kakimu, kemudian menggelembunglah ia dan engkau melihat ia meninggi,
padahal tidak ada apa-apa.” Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam menceriterakan Hadits ini beliau mengambil sebuah batu kerikil
lalu menggelindingkannya dengan kakinya ..
“Kemudian pagi-pagi
(jadilah) orang banyak berjual beli, maka hampir saja tidak ada seorang
pun yang mau menunaikan amanah, sampai dikatakan orang bahwasanya di
kalangan Bani Fulan (di tempat tertentu) ada seorang yang sangat baik
memegang amanah, sangat terpercaya dan orang banyak mengatakan,
“Alangkah tekunnya bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah
cerdik otaknya. Padahal di dalam hatinya sudah tidak ada lagi keimanan
sekalipun hanya seberat biji sawi. “
“Maka sesungguhnya telah
sampai waktunya, saya pun tidak mempedulikan siapakah di antara kamu
semua yang saya hendak bermubaya’ah (berjual beli). Jikalau ia seorang
Islam, maka agamanyalah yang akan mengembalikannya kepadaku (maksudnya
agamanyalah yang dapat menahannya dari khianat). Dan jikalau ia seorang
Nashrani atau Yahudi, maka pihak yang bertugaslah yang akan
mengembalikannya kepadaku (maksudnya jika dia seorang Nashrani atau
Yahudi maka orang yang memegang kekuasaan/pemerintahlah yang dapat
membantu aku untuk mendapatkan semua hak-milikku darinya.) Ada pun pada
hari ini, saya tidak pernah berjual beli dengan kamu semua kecuali
dengan Fulan dan Fulan (orang-orang tertentu saja).” (HR. Bukhari
Muslim)
13. ORANG BAIK BERKURANG, ORANG JAHAT BERTAMBAH
Dari
Aisyah Ra. ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda; “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga seorang anak
menjadi sebab kemarahan (bagi ibu bapaknya) hujan akan menjadi panas
(hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas), akan bertambah
banyak orang yang tercela dan alean berkurang orang yang baik, anak-anak
menjadi berani melawan para orang tua serta orang yang jahat berani
melawan orang-orang baik. (HR. Thabrani)
14. SEBAB-SEBAB KEBINASAAN SESEORANG
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Akan datang suatu zaman saat itu orang yang beriman tidak
akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali bila dia lari membawanya dari
puncak bukit ke puncak bukit yang lain dan dari suatu gua ke gua yang
lain. Maka apabila zaman itu telah tiba, segala mata pencarian
(pendapatan kehidupan) tidak dapat diperoleh kecuali dengan melaksanakan
sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila
ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang adalah dari sebab mengikuti
kehendak isteri dan anak-anaknya. Kalau ia tidak mempunyai isteri dan
anak, maka kebinasaannya dari sebab mengikuti kehendak kedua orang
tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi, maka
kebinasaannya dari sebab mengikuti kehendak familinya atau dari sebab
mengikuti kehendak tetangganya”. Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, apakah maksud perkataan engkau itu?”
(kebinasaan seseorang karena mengikuti kemauan isterinya, atau anaknya,
atau orang tuanya, atau keluarganya, atau tetangganya). Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Mereka akan menghinanya dengan kesempitan
kehidupannya. Maka ketika itu lalu dia menceburkan dirinya di
jurang-jurang kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya. (HR Baihaqi)
15. DUA GOLONGAN PENGHUNI NERAKA
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda,. ”Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya
belum pemah aku lihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang
mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang.
Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok
waktu berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas
kepala mereka) bagaikan bonggol (ponok unta yang condong). Kedua
golongan ini tidak akan masuk sorga dan tidak akan dapat mencium bau
harumnya. Sesungguhnya bau harum sorga itu sudah tercium dari jarak
perjalanan yang sangat jauh, (HR. Muslim)
16. ZAMAN ORANG TAK PEDULI DARIMANA MENDAPATKAN HARTA
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam; “Akan datang suatu zaman di mana seseorang tidak mempedulikan
darimana ia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal ataupun
haram.” (HR. Nasa’i)
17. HARTA RIBA ADA DI MANA-MANA
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali ia
terlibat dalam memakan harta riba. Kalau ia tidak memakannya secara
langsung, ia akan terkena debunya.” (HR. Ibnu Majah)
18. ORANG MINUM KHAMAR DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHAMAR
Dari
Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda; “Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang
meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka
meminum) sambil ! diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita.
Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi
(dengan gempa) dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka
menjadi kera atau babi.” (HR. Ibnu Majah)
19. SEDIKIT LAKI-LAKI DAN BANYAK PEREMPUAN
Dari
Anas Ra. ia berkata; “Aku akan menceritdkan kepada kamu sebuah Hadits
yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Di antara
tanda qiamat ialah sedikit ilmu, banyak kejahilan, banyak perzinaan,
banyak kaum perempuan dan sedikit kaum lelaki, sehingga nantinya seorang
lelaki akan mengurus limapuluh orang perempuan.” (HR. Bukhari Muslim)
20.HAMBA JADI TUAN DAN BERDIRINYA BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
Dari
Umar bin al-Khaththab Ra. ia berkata (dalam sebuah Hadits yang
panjang): “Kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam, “Maka khabarkan kepadaku tentang hari qiamat?” Lalu
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab .. , “Orang yang ditanya
tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya.” Maka Jibril berkata,
“Kalau begitu coba khabarkan kepadaku tanda-tandanya, ” Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam menjawab, “hamba sahaya akan melahirkan tuannya dan
engkau melihat orang berjalan tanpa sandal (alas kaki), bertelanjang
lagi miskin, hanya menggembala kambing, berlomba-lomba mendirikan
bangunan tinggi-tinggi.” (HR. Muslim)
21. ORANG KUAT BERAGAMA SEPERTI MEMEGANG BARA API
Dari
Anas Ra. berkata RasuJullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
”Akan datang pada manusia suatu zaman saat itu orang yang berpegang
teguh (sabar) di antara mereka kepada agamanya laksana orang yang
memegang bara api. (HR. Tirmidzi)
22. GOLONGAN RUWAIBIDHAH
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda; “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipuan.
Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar
dikatakan dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang
amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara hanyalah
golongan “Ruwaibidhah”. Sahabat bertanya, “Apakah Ruwaibidhah itu hai
Rasulullah?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Orang kerdil,
hina dan tidak mengerti bagaimana mengurus orang banyak.” (HR. Ibnu
Majah)
23. PEPERANGAN DEMI PEPERANGAN
Dari
Abu Hurairah Ra., katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Hari qiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda melimpah
ruah dan timbul banyak fitnah (ujian, kesesatan, kekufuran, kegilaan,
penderitaan, mushibah) serta sering terjadi “al-Harj”. Sahabat bertanya,
“Apakah al-Harj itu hai Rasulullah?”. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam menjawab: “Peperangan, peperangan, peperangan. Bellau
mengucapkannya tiga kali”. (HR. Ibnu Majah)
24. WAKTU TERASA PENDEK
Dari
Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka
setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu,
seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam
serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ” ( sebentar saja,
hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi)
25. MUNCULNYA TAMBANG-TAMBANG BUMI
Dari
Ibnu Umar Ra. ia berkata: “Pada satu ketika dibawa ke hadapan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sepotong emas. Emas itu adalah
emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari pertambangan
mereka. Maka sahabat berkata: “Hai Rasulullah! Emas ini adalah hasil
dari tambang kita”. Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab,
“Nanti kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan
menguasainya adalah orang-orang jahat. (HR. Baihaqi)
26.TANAH ARAB YANG TANDUS MENJADI LEMBAH SUBUR
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam.; “Tidak akan terjadi qiamat sehingga Tanah Arab (yang tandus
itu) menjadi lembah yang subur dan dialiri sungai-sungai.” (HR. Muslim)
Keterangan
Sekarang
kita telah mulai menyaksikan kebenaran sabda junjungan kita ini. Kita
banyak melihat tanah Arab yang dahulunya tandus dan kering krontang
tetapi sekarang telah mulai menghijau dan ditumbuhi rumput-rumputan dan
pohon-pohon kayu. Contohnya, Padang Arafah yang ada di Mekkah
al-Mukarramah yang dahulunya hanya dikenali sebagai padang pasir tandus
dan tidak ada pohon-pohonan. Sekarang ini Padang Arafah dipenuhi
pohon-pohonan, sehingga kelihatan menghijau dan kita dapat berteduh di
bawah naungannya. Keadaan ini walaupun menyejukkan mata memandang namun
ia mengurangi gambaran keadaan padang Mahsyar, tempat berhimpunnya
seluruh makhluk pada hari qiamat nanti yang merupakan tujuan utama dan
pelajaran penting yang diambil dari ibadah wuquf jamaah Haji di Padang
Arafah pada setiap 9 Zulhijjah tahun Hijriyah.
27. UJIAN DAHSYAT TERHADAP IMAN
Dari
Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat
terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih
beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir,
atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu sore,
kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah
menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia “, (HR. Muslim)
28. KELEBIHAN BERIBADAH DI WAKTU HURU-HARA
Dari
Ma ‘qil bin Yasar Ra. ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Beribadah di waktu huru-hara (di tengah kemelut dunia
yang dahsyat) adalah seperti berhijrah kepadaku.” (HR Muslim)
29. PERANG DI SEKITAR SUNGAI FURAT(IRAQ) KARENA BEREBUT KEKAYAAN
DariAbu
Hurairah Ra., bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Tidak terjadi hari qiamat sehingga Sungai Furat (Sungai
Euphrates, yaitu sebuah sungai yang ada di Iraq) menjadi surut airnya
sehingga kelihatan sebuah gunung dari emas. Banyak orang yang terbunuh
karena memperebutkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari
seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata.
“Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu. “Di dalam riwayat lain
disebutkan: “Sudah dekat suatu masa di mana Sungai Furat akan menjadi
surut airnya lalu kelihatan perbendaharaan dari emas, maka siapa saja
yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun dari harta itu. ”
(HR. Bukhari Muslim)
30. TAK ADA IMAM UNTUK SHALAT BERJAMA’AH
Dari
Salamah binti al-Hurr Ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Akan datang suatu zaman, pada
waktu itu orang banyak berdiri tegak beberapa lama, karena mereka tidak
mendapatkan orang yang dapat mengimami mereka shalat.” (HR. Ibnu Majah)
31. ULAMA TIDAK DIPEDULIKAN
Dari
Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda: “Ya Allah! JanganEngkau pertemukan aku dan
mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu zaman dikala
para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah
tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada
fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).” (HR.
Ahmad)
32. NAMANYA SAJA ISLAM
Dari Ali bin
Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi
dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Qur’an keeuali
hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari
hidayah. Ulama merelca adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah
kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah
itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi)
33. AL-QUR’AN AKAN HILANG DAN ILMU AKAN DIANGKAT
Dari
Huzaifah bin al-Yaman Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda; “Islam akan lenyap seperti hapusnya (warna pakaian
yang telah usang), sehingga (sampai suatu masa nanti) orang tidak
mengerti apa yang dimaksudkan dengan puasa, apa yang dimaksudkan dengan
shalat, apa yang dimaksudkan dengan nusuk (ibadah), dan apa yang
dimaksudkan dengan sedekah. Al-Qur’an akan hilang semuanya pada suatu
malam saja, maka tidak ada yang tertinggal dipermukaan bumi ini darinya
walau pun hanya satu ayat. Dan yang ada hanya beberapa kelompok manusia,
di antaranya para orang tua, laki-laki dan perempuan. Mereka hanya
dapat berkata, “Kami sempat menemui nenek moyang kami mengucapkan
kalimat “La ilaha illallah”, lalu kami pun mengucapkannyajuga. Maka
berkata Shilah (perawi Hadits dari Huzaifah)~ Apa yang dapat dibuat oleh
La ilaha illallah (apa gunanya La ilaha illallah) terhadap mereka,
sedangkan mereka sudah tidak memahami apa yang dimaksudkan dengan
shalat, puasa, nusuk, dan sedekah?” Maka Huzaifah memalingkan• muka
darinya (Shilah yang bertanya). Kemudian Shilah mengulangi pertanyaan
itu tiga kali. Maka Huzaifah memalingkan mukanya pada setiap kali
pertanyaan Shilah itu. Kemudian Shilah bertanya lagi sehingga akhimya
Huzaifah menjawab, “Kalimat itu dapat menyelamatkan mereka dari api
neraka” (Huzaifah mengatakan jawaban itu tiga kali). (HR. Thnu Majah)
34. LIMABELAS MAKSIAT YANG MENURUNKAN BALA’
Dari
Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Apabila umatku telah melakukan limabelas perkara, maka
bala’ pasti akan turun kepada mereka, yaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
3. Zakat dijadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya
11. Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat
12. Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum lelaki )
13. Para biduanita disanjung-sanjung
14. Musik banyak dimainkan
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat)
Maka
ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun
mereka akan diubah menjadi makhluk lain.” (HR.Tirmizi)
35. LIMA MAKSIAT YANG DISEGERAKAN BALASANNYA
Dari
Ibnu Umar Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
mendatangi kami (pada suatu hari) kemudian beliau bersabda,’ “Wahai kaum
Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah diuji dengannya (kalau kamu
telah mengerjakannya), maka tidak ada kebaikan lagi bagi kamu. Dan aku
berlindung dengan Allah SUBHANAHU wa Ta’ala., semoga kamu tidak menemui
zaman itu. Perkara-perkara itu ialah:
1. Tidak tampak perzinaan
pada suatu kaum sehingga mereka berani berterus terang melakukannya,
melainkan akan berjangkit di kalangan mereka wabah penyakit menular (Tha
‘un) dengan cepat, dan mereka akan ditimpa penyakit-penyakit yang belum
pemah menimpa umat-umat yang telah lalu.
2. Dan tiada mereka
mengurangkan sukatan/ukuran dan timbangan, kecuali mereka akan diuji
dengan kemarau panjang dan kesulitan mencari rezeki dan kezaliman dari
kalangan pemimpin mereka .
3. Dan tidak menahan mereka akan zakat
harta benda kecuali ditahan untuk mereka air hujan dari langit. Jikalau
tidak ada binatang (yang juga hidup di atas permukaan bumi ini) tentunya
mereka tidak akan diberi hujan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
4.
Dan tiada mereka menyalahi akan janji Allah dan Rasul-Nya, kecuali
Allah akan menurunkan ke atas mereka musuh yang akan merampas sebagian
dari apa yang ada di tangan mereka.
5. Dan apabila
pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yang terkandung
dalam Al-Qur’an dan tidak mau menjadikannya sebagai pilihan, maka (di
waktu itu) Allah akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri. ”
(HR. Ibnu Majah)
36. KAPANKAH AKAN TERJADI KEHANCURAN?
Dari
Abu Hurairah Ra. Ia berkata: “Padasuatu hari ketika Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam sedang berada dalam suatu majelis dan berbicara dengan
orang yang hadir, tiba-tiba datang seorang A’rabi (Arab Badwi) lalu dia
bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Kapankah
akan terjadi hari qiamat?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terus saja
berbicara. Sebagian yang hadir berkata, “Beliau (Nabi) mendengar apa
yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya.” Sementara
yang lain berkata, “Bahkan beliau tidak mendengar pertanyaan itu.”
Sehingga apabila Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selesai berbicara,
beliau bersabda, “Di mana orang yang bertanya tentang hari qiamat tadi?”
Lalu Arab Badwi itu menyahut, “Ya! Saya hai Rasulullah.” Maka Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila amanah telah
disia-siakan maka tunggulah hari qiamat.” Arab Badwi itu bertanya pula,
“Apa yang dimaksudkan dengan menyia-nyiakan amanah itu?” Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Apabila urusan diserahkan
kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari qiamat.” (HR.
Bukhari)
37. BERBANGGA-BANGGA MASJID
Dari
Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Tidak terjadi hari qiamat sehingga umatku bermegah-megahan
dengan bangunan masjid.” (HR. Abu Daud)
38. MENJUAL AGAMA KARENA DUNIA
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda. “Akan keluar di akhir zaman orang-orang yang mencari
keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan
orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura-pura
zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang banyak, dan perkataan
mereka lebih manis dari gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala
(mempunyai tujuan-tujuan yang buruk). Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman kepada mereka, “Apakah kamu tertipu dengan kelembutan-Ku ?
Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepada-Ku? Demi kebesaran-Ku, Aku
bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan
mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi
bingung (dengan sebab fitnah itu).” (HR. Tirmizi)
39. GOLONGAN YANG SELAMAT
Dari
‘Auf bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda; “Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu
golongan, maka hanya satu golongan saja yang masuk sorga dan yang tujuh
puluh akan masuk neraka. Umat Nashrani telah berpecah belah menjadi
tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka
dan hanya satu golongan saja yang masuk sorga. Demi Tuhan yang diriku di
daLam kekuasaan-Nya, umatku akan berpecahbelah menjadi tujuh puluh tiga
golongan, hanya satu golongan saja yang masuk sorga dan tujuh puluh dua
akan masuk neraka. Sahabat bertanya, “Golongan mana yang selamat?” Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Mereka adalah jamaah.
(Golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah) (HR. Ibnu Majah)
40. SEPULUH TANDA-TANDA QIAMAT YANG BESAR
Dari
Huzaifah bin Asid Al-Ghifari Ra. ia berkata: “Datang kepada kami
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan kami waktu itu sedang
bertukar pikiran. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu bicarakan?” Kami
menjawab: “Kami sedang berbicara tentang hari qiamat.” Lalu Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat
sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya. “Kemudian
beliau menyebutkannya: ” Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari
tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam Alaihissalam, Ya’juj dan
Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang
ketiga di Semenanjung Arab, yang akhir sekali adalah api yang keluar
dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar
mereka.” (HR. Muslim)
Keterangan
Sepuluh tanda-tanda qiamat
yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam Hadits
ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar yang akan terjadi ketika hampir
tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
1. Dukhan (asap)
yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit seperti selesma di kalangan
orang-orang yang beriman dan akan mematikan orang kafir.
2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan menguji keimanan, sehingga banyak orang yang akan tertipu dengan seruannya.
3.
Binatang besar yang keluar dekat gunung Shafa di Makkah yang akan
berbicara, manusia sudah tidak mau lagi beriman kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala.
4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka
waktu itu Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak lagi menerima iman orang kafir
dan tidak menerima taubat dari orang yang berdosa.
5. Turunnya
Nabi Isa Alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung
pemerintahan Imam Mahdi yang sedang berkuasa pada waktu itu dan heliau
akan mematahkan segala salib yang dibuat oleh orang-orang Nashrani dan
beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6. Keluamya bangsa YaJuj
dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan di permukaan bumi ini, yaitu
apabila mereka berhasil menghancurkan dinding yang dibuat dari besi
bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama
pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7. Gempa bumi di Timur .
8. Gempa bumi di Barat.
9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.
10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.